Mahfud MD Tiba-Tiba Ungkit Soal Kasus Harley-Davidson dan Brompton

Mahfud MD Tiba-Tiba Ungkit Soal Kasus Harley-Davidson dan Brompton
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Zuhdiar Laeis/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD kembali mengingatkan soal kasus penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan mantan Dirut Garuda berinisial AA pada akhir 2019.

Terkait hal itu, Mahfud MD meminta untuk ditindaklanjuti oleh Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, dalam kesempatan pertemuan keduanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.

Mahfud MD mengingatkan agar kasus-kasus penyelundupan jangan sampai terhenti karena alasan COVID-19.

"Saya tanya bagaimana perkembangan kasus Garuda. Katanya berjalan, tapi karena ada COVID jadi agak terhambat. Saya bilang jangan terhambat karena COVID," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya

Dia juga akan meminta Kejaksaan Agung untuk menjelaskan kasus ini secara transparan kepada publik, agar masyarakat tidak kehilangan jejak.

"Saya akan minta Kejaksaan Agung untuk dipercepat tapi tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Artinya masyarakat jangan sampai kehilangan jejak. Karena sudah ada penandanya kuat kok tiba-tiba hilang. Sama dengan kasus Joko Tjandra ini," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton merupakan salah satu kasus besar yang ditengarai melibatkan sejumlah direksi Garuda.

"Kasus ini merupakan peristiwa besar, dan harus dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Mahfud MD menegaskan.

Menko Polhukam Mahfud MD kembali mengingatkan soal kasus penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan mantan Dirut Garuda berinisial AA pada akhir 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News