Mahfud Mengaku Hanya Terima Obat Asam Urat dari Akil

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membeberkan beberapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat dirinya menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (13/1).
Mahfud dipanggil penyidik KPK sebagai saksi dugaan suap yang menjerat Akil Mochtar.
"Pertama, saya itu hanya ditanya sejak kapan kenal dengan Akil. Ya saya jawab sejak tahun 2004. Awalnya ditanya pertanyaan yang standarlah," ucap Akil di Padepokan Demi Indonesia, Jalan Hangtuah Raya, Jakarta, Selasa (14/1).
Mahfud juga ditanya apakah kenal dengan Gubernur Banten Ratu Atut. "Saya bilang kenal sama Bu Atut saat acara Hari Pemuda dan saya diundang waktu itu," akunya.
Di antara beberapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik, ada jawaban Mahfud yang justru membuat penyidik tertawa.
"Saya ditanya apakah pernah diberi uang Akil?.Saya jawab pernah, saya dikasih obat asam urat. Eh penyidik malah ketawa. Ya siapa tahu obat itu mereka (penyidik KPK, red) anggap gratifikasi," ujar Mahfud.
"Waktu itu dia dari Perancis dan ngasih obat asam urat. Dia bilang, "bapak kan sakit asam urat, ini saya bawakan obat dari Perancis"," beber Mahfud mengulang apa yang dikatakan Akil.
Pria berusia 56 tahun itu mengatakan bila pegawainya pergi ke luar negeri, dia kerap dibawakan oleh-oleh.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membeberkan beberapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang