Mahfud Merasa Iba dengan Jemaat Ahmadiyah
Anggap Tuhan Tak Perlu Dibela
Selasa, 08 Maret 2011 – 23:32 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama kepada jemaah Ahmadiyah. Mahfud pun mengaku sependapat dengan almarhum Gus Dur bahwa Tuhan tidak perlu dibela. “Kasian sekali kalau masa depannya (Jemaah Ahmadiyah) mau dibunuh hanya karena keyakinannya mau dibunuh. Konstitusi tidak membolehkan jika ada warga negara yang merasa terancam karena keyakinannya. Itu tidak boleh, hanya karena masalah keyakinan maka dibunuh, mau jalan ke sana takut, mau ke sini takut,” tandas Mahfud.
“Karena itu, saya lebih suka kembali ke dalilnya Gus Dur bahwa setiap orang tidak usah membela Tuhan karena Tuhan tidak perlu dibela. Tuhan bisa membela dirinya sendiri.Kalau saja Ahmadiyah itu salah, biarkan jemaahnya yang membela dirinya sendiri (dihadapan Tuhan),” terang Mahfud di kantornya, Selasa (8/3).
Baca Juga:
Guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu pun merasa iba dengan anggota jemaah Ahmadiyah. Ditegaskannya, tidak ada alasan untuk membubuh orang karena keyakinan.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat yang mengatasnamakan
BERITA TERKAIT
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial