Mahfud Minta Arsyad Buktikan di Panja

JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merasa  senang setelah mantan hakim Konstitusi yang diduga terlibat kasus surat palsu putusan MK, Arsyad Sanusi memberikan keterangan di hadapan Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu. Lagi-lagi Mahfud sangat berharap hakim asal Makasar tersebut  membongkar semua kebobrokan MK seperti yang pernah diancamkan sebelumnya.

"Dia (Arsyad) boleh bicara apa saja. Saya akan senang mendengarnya, saya harap dia bisa bongkar kalau ada kebobrokan di MK," kata Mahfud melalui pesan singkatnya, Selasa, (28/6).

Selain itu, Mahfud juga menegaskan tidak akan banyak bicara lagi terkait kasus tersebut karena sekarang waktunya hukum yang berbicara. "Saya tak perlu bicara lagi. Hukum sudah berjalan," tegasnya.

Diketahui, saat ini, Arsyad memenuhi panggilan Panja Mafia Pemilu untuk memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatanya dalam kasus tersebut. Bahkan, bukan hanya Arsyad, Panja juga meminta keterangan putri sulung Arsyad, Neshawati Zulkarnain yang juga disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus ini. (kyd/jpnn)