Mahfud Minta KPK Jaga Kepercayaan Masyarakat

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaga kepercayaan masyarakat. Sebab, kata Mahfud, saat ini hanya KPK satu-satunya lembaga penegak hukum yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat secara signifikan.
Menurut Mahfud, perbaikan-perbaikan dunia peradilan harus didorong menuju arah yang lebih baik.
“KPK masih dapat kepercayaan tinggi dari masyarakat dan menaikkan indeks persepsi korupsi kita di dunia internasional. Itu yang pokok,” kata Mahfud usai bertemu pimpinan dan pegawai KPK, Jumat (13/5).
Selain memberikan masukan, Mahfud juga bercerita tentang data-data pemberantasan korupsi.
“Lalu saya berdialog dengan pimpinan (KPK),” katanya.
Salah satu hal yang disinggung dalam pertemuan itu ialah terkait pernyataan Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang.
Pada intinya, Mahfud menjelaskan persoalan ini masih beproses. Permintaan maaf yang sudah disampaikan Saut juga dihargai. Sikap HMI dan KAHMI yang mempolisikan Saut juga tidak bisa diintervensi. Bahkan, soal keputusan Rakernas KAHMI yang menuntut Saut meminta maaf di media massa lima hari berturut-turut tidak bisa dibatakan sepihak.
“Saat Rakernas KAHMI saya lagi di Mekah. Karena itu putusan rakernas, kan tidak bisa dibatalkan sepihak. Makanya itu yang saya bilang sedang berproses," kata Ketua Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI), itu.
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP