Mahfud: PKB Bisa Koalisi dengan PDIP dan Gerindra

jpnn.com - PASURUAN- Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur, Kiai Nawawi, mengundang kandidat calon Presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahfud MD, untuk membicarakan berbagai perkembangan politik.
Pertemuan juga membahas keseriusan mantan Menteri Pertahanan tersebut maju dalam pemilihan Presiden Juli 2014 mendatang.
"Saya dipanggil oleh Kiai (Nawawi), untuk bicara mengenai situasi dan perkembangan politik serta prospeknya ke depan seperti apa," ujar Mahfud dalam keterangan persnya, Senin (24/3).
Dalam pertemuan empat mata yang berlangsung tertutup tersebut, Kiai Nawawi kata Mahfud, meminta dirinya menjelaskan prospek bangsa Indonesia ke depan.
Termasuk perkembangan politik, hasil pemilihan legislatif, hukum dan opsi sesudah pileg 9 April digelar nantinya.
"Mengenai pencapresan, ada bagian yang belum bisa saya sampaikan ke pers. Tadi kita juga membahas kaitannya dengan Prabowo, Jokowi, Aburizal, Pak Hatta, semua kita ceritakan. Perspektif politiknya seperti apa dan kira-kira aspirasi kaum Nahdliyin ke mana," katanya.
Meski belum bersedia mengungkap kesimpulan dari pembicaraan tersebut dan dengan siapa nantinya akan berkoalisi, namun yang pasti kata Mahfud, opsi yang mengemuka dalam pertemuan baru bisa dilakukan jika dirinya maju dalam pilpres melalui kendaraan politik yaitu PKB.
"Karena meskipun saya orang NU dan NU itu partainya ada di mana-mana, tapi saya harus lewat satu partai yaitu PKB, apalagi sebelumnya memang saya kader PKB," ujarnya.
PASURUAN- Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur, Kiai Nawawi, mengundang kandidat calon Presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh