Mahfud Prediksi Elektabilitas Prabowo Segera Lampaui Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD mengklaim bahwa elektabilitas pasangan tersebut terus menanjak. Ia bahkan memprediksi dalam waktu dekat elektabilitas Prabowo-Hatta akan melampaui pesaingnya Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Menurut Mahfud, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Hatta tinggal terpaut sekitar 3 persen dari Jokowi-JK. Namun, sayang Mahfud tidak mendukung klaimnya ini dengan menyebutkan sumber survei yang dimaksud.
"Kalau kami lihat hasil survei semakin dekat. Dua bulan lalu (selisihnya) 17 persen, sekarang sekitar 3-4 persen, sehingga kami harapkan dua minggu ke depan bisa melampaui," kata Mahfud kepada wartawan di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut Mahfud, kenaikan ini menandakan simpati masyarakat semakin besar. Ia menghimbau seluruh bagian tim pemenangan untuk menjaga simpati tersebut dengan bermain bersih.
"Kita tidak kampanye melalui kekerasan politik dan tidak menanggapi kampanye hitam," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Untuk diketahui, berdasarkan survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Jumat 30 Mei lalu, elektabilitas Jokowi-JK berada di angka 35,42 persen. Sedangkan, Prabowo-Hatta masih terpaut 12,67 persen dengan elektabilitas 22,75 persen. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD mengklaim bahwa elektabilitas pasangan tersebut terus menanjak. Ia bahkan memprediksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih