Mahfud Sebut Dukungan ke Prabowo-Hatta Bukan Cermin Akar Rumput
jpnn.com - JAKARTA - Dukungan dari kelompok masyarakat terhadap pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus bertambah. Setiap hari, setidaknya ada enam kelompok yang mendeklarasikan dukungannya di Rumah Polonia yang menjadi markas Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Namun, hal ini tidak membuat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD puas. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyadari bahwa dukungan dari organisasi masyarakat tidak mencerminkan situasi riil di akar rumput.
"Saya tahu yang begini ini bagus, tapi terlalu elitis," kata Mahfud di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (2/4).
Menurutnya, cara terbaik untuk meraih simpati masyarakat adalah turun ke bawah dan bersentuhan langsung dengan mereka. Dengan begitu, visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta dapat tersampaikan dengan jelas.
"Kami akan terus langsung masuk ke kantong-kantong masyarakat. Langsung memberi penyadaran kepada masyarakat bahwa kita sedang memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia lima tahun ke depan," ucapnya.
Meski begitu, Mahfud tetap bersyukur dengan besarnya dukungan melalui deklarasi. Menurutnya, dukungan-dukungan itu menambah semangat kerja Tim Pemangan Prabowo-Hatta.
"Tentu sebagai tim kampanye nasional, saya gembira dengan perkmbangan ini, karena dukungan itu semakin meluas dan menggelombang," tandas Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini.(dil/jpnn)
JAKARTA - Dukungan dari kelompok masyarakat terhadap pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus bertambah. Setiap hari,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian