Mahfud Sebut Pencapresan Jokowi Kemajuan Demokrasi
jpnn.com - PADANG - Mantan Ketua Mahkamah Kosntitusi (MK), Moh Mahfud MD mengaku senang mendengar kabar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan untuk maju menjadi calon presiden. Menurut Mahfud, pencapresan pria yang dikenal dengan nama Jokowi itu membuat politik semakin dinamis.
“Pencalonan Jokowi harus disambut sebagai kemajuan demokrasi. Dulu zaman Orba, rakyat tak bisa mengajukan calonnya sendiri, sekarang sudah bisa,” ujar Mahfud usai memberikan kuliah umum tentang paham kebangsaan di Universitas Bung Hatta, Padang, Senin (17/3).
Mahfud menilai Jokowi muncul dari rakyat, jadi mesti disambut dengan suka cita. Guru besar ilmu hukum tata negara itu menganggap pencalonan mantan Wali Kota Solo oleh PDIP tersebut juga akan berdampak positif bagi pelaksanaan pemilu.
Namun meski demikian, Mahfud yang juga bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku akan tetap berkonsentrasi dalam pemilihan presiden.“Saya akan terus berkonsentrasi dalam pilpres, calon lain pun harus siap bersaing dalam proses yang demokratis” ujarnya.
Mahfud tidak menampik kemungkinan dirinya dapat saja maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi seperti yang menjadi perbincangan publik selama ini. “Berpasangan dengan Jokowi itu masuk dalam perhitungan tim kerja saya, meski sampai sekarang saya fokus untuk tujuan semula bertarung dalam pilpres,” ujarnya.
Mahfud menegaskan, dirinya harus siap dengan realitas politik, apakah menjadi capres atau cawapres. “Yang penting Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya.(gir/jpnn)
PADANG - Mantan Ketua Mahkamah Kosntitusi (MK), Moh Mahfud MD mengaku senang mendengar kabar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah mendapat mandat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka