Mahfud Siap Terima Jika Prabowo-Hatta Memang Kalah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengaku siap menerima apapun hasil perolehan suara resmi yang ditetapkan KPU RI nanti. Ditegaskannya, keputusan KPU adalah produk hukum negara yang harus dihormati.
"Wajib dong, siapapun wajib menerima, kalau nanti ada orang yang tidak terima hasil real count, berarti dia subversif terhadap negara," kata Mahfud kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7).
Diingatkan Mahfud, KPU harus menggunakan prosedur yang benar dan paling adil untuk menentukan pemenang pilpres. Jika tidak, maka kedua kubu akan selalu merasa sebagai pemenang yang sah.
"Kalau tidak bisa terima itu kapan negara ini selesai dari problem. Kalau real count sudah selesai diumumkan dan semuanya berdasarkan bukti harus diterima oleh Jokowi dan Prabowo," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Mahfud menambahkan, sambil menunggu pengumuman KPU 22 Juli mendatang, kedua kubu berkewajiban menjaga kondisi tetap kondusif. Hal tersebut untuk menghargai ratusan juta rakyat yang sudah memberikan suara mereka.
"Mari sekarang bangun ketenangan, sambil menunggu pengumuman resmi dan penghitungan resmi dari KPU," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD mengaku siap menerima apapun hasil perolehan suara resmi yang ditetapkan KPU RI nanti. Ditegaskannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran