Mahfud Silaturahmi dengan 18 Ponpes di Medan dan Luruskan Masalah Politik
jpnn.com, MEDAN - Cawapres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Mahfud MD bersilaturahmi dengan 18 ponpes dari Sumatera Utara di Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Mahfud meluruskan pemahaman masyarakat yang salah mengenai sikap atau kegiatan berpolitik itu kotor bahkan dianggap sebagai sumber permusuhan di tengah kehidupan.
“Di kalangan masyarakat awam bahkan di pesantren-pesantren ada pernyataan di masa lalu bahwa berpolitik itu dosa, berpolitik itu kotor. Oleh sebab itu, dulu orang pesantren tidak banyak ikut ke politik karena politik dianggap sumber permusuhan,” kata Mahfud dalam siaran persnya, Senin (29/1).
Dia menyebut pemahaman tersebut keliru karena di dalam ajaran Islam disebutkan hal sebaliknya, yakni berpolitik justru sebagai tugas yang mulia apabila berdampak positif terhadap orang lain.
Selain itu, Mahfud menjelaskan bahwa setiap orang sebenarnya melakukan kegiatan berpolitik sejak dilahirkan ke dunia karena mereka langsung tercatat menjadi warga negara di salah satu negara yang ada di dunia ini.
“Sebenarnya, di dalam ilmu politik maupun di ajaran Islam itu sendiri, berpolitik itu adalah satu tugas mulia. Politik itu artinya kekuasaan negara dan tidak ada seorang pun lahir ke dunia ini yang tidak ada dalam negara,” ujarnya.
Kedatangan Mahfud disambut langsung oleh pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan, Syech Ali Akbar Marbun bersama perwakilan santri dan pengurus 18 pesantren dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh politikus nasional maupun daerah, seperti di antaranya adalah Yasonna Laoly yang menjabat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan turut memberikan pidato sambutan dalam acara kali ini.
Cawapres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Mahfud MD menjalin silaturahmi dengan belasan ponpes di Medan.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya