Mahfud Ungkap Ada Anggota DPR Teriak-teriak dalam Rapat, Eh, Ternyata Minta Pengamanan Kasus
Mahfud kemudian menjelaskan ada markus di DPR hanya kejadian tersebut terjadi bukan legislatif periode 2019-2024.
"Berarti bukan di periode ini," tanya Habiburokhman menanggapi pernyataan Mahfud.
Legislator Fraksi Gerindra itu meminta Mahfud membuka dugaan markus yang berstatus anggota DPR pada periode 2019-2024.
Namun, Mahfud enggan membuka dugaan markus anggota DPR periode kekinian seraya berjanji akan mengungkap suatu saat nanti.
"Nanti saya beritahu saudara," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI Mulfachri Harahap tampak tidak terima dengan pernyataan Mahfud saat mengawali RDPU.
Sebab, kata legislator Fraksi PAN itu, pernyataan Mahfud melebar dari substansi RDPU yang seharusnya membahas kontroversi aliran janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu.
"Seharusnya pada kesempatan pertama Pak Mahfud menjelaskan semua hal yang bapak ucapkan di media terkait Rp 349 triliun," kata Mulfachri.
Pernyataan Mahfud kemudian menuai reaksi keras para legislator Komisi III DPR RI.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan