Mahfudz Siddiq: Sebelum Negosiasi dengan Din Minimi, Bang Yos Ketemu Jokowi
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq menyatakan keberhasilan Badan Intelijen Negara (BIN) bernegosiasi dengan Din Manimi adalah capaian yang patut diapresiasi. Sebelum memutuskan bernegosiasi, menurut Mahfudz, pasti Kepala BIN, Sutiyoso sudah konsultasi dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya yakin, Bang Yos sudah konsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum bertemu Din Minimi, sebab lumrah terjadi ujung dari satu negosiasi adalah amnesti yang oleh UU jadi kewenangan presiden,” kata Mahfudz Siddiq, di Jakarta, Senin (4/1).
Karena itu, lanjut politikus PKS ini, Kepala BIN menyatakan yakin kalau Presiden Jokowi akan memberikan amnesti. “Karena sebelumnya BIN dan Presiden sangat mungkin sudah ketemu,” tegasnya.
Untuk penyelesaian masalah Din Manimi, menurut Mahfudz Siddiq, bisa dilakukan berbagai pendekatan. Kalau Din Manimi hanya sebagai kelompok kriminal bersenjata, maka penegakkan hukum jadi solusinya.
“Tapi kalau memandang Din Manimi bagian dari unsur-unsur combatant GAM yang melakukan tindak kekerasan, maka Din Manimi tidak bisa hanya dilihat sebagai kelompok kriminal biasa. Tapi harus dilihat sebagai eks combatant GAM yang bersenjata secara ilegal sehingga ada aspek politiknya,” ujar Mahfudz Siddiq.
Tapi di luar itu, menurut Mahfudz Siddiq, ada hal penting bahwa selama ini Din Manimi tidak pernah selesai. “Kalau mau disebut kelompok kriminal bersenjata, kenapa polisi tidak bisa menuntaskannya?,” tanya Mahfudz Siddiq.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq menyatakan keberhasilan Badan Intelijen Negara (BIN) bernegosiasi dengan Din Manimi adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB