Mahfudz: TNI-Polri Memang jadi Target Kelompok Separatis
Kamis, 21 Februari 2013 – 20:46 WIB

Mahfudz: TNI-Polri Memang jadi Target Kelompok Separatis
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Mahfudz Siddiq mengaku prihatin terkait peristiwa kekerasan bersenjata yang menyebabkan delapan anggota TNI tewas di Papua. Ia menilai kekerasan bersenjata itu akan terus berlanjut jika tak segera ditangani serius. Pria yang juga menjabat Wasekjen DPP PKS ini menjelaskan untuk mengatasi masalah kekerasan bersenjata di Papua, Pemerintah harus menetapkan kebijakan komprehensif tentang solusi damai Papua dan melakukan langkah implementasi sistemiknya. "Jangan sampai tertunda-tertunda hingga pemilu tahun depan," ujarnya
Apalagi menurut Mahfudz, sejak tahun lalu ada kecenderungan kelompok-kelompok separatis bersenjata menjadikan aparat TNI dan Polri sebagai target untuk meningkatkan bobot isu politik dan keamanan Papua di pentas nasional dan internasional.
"Tapi saya minta TNI tidak terpancing melakukan respon represif bersenjata," kata Mahfudz di DPR, Jakarta, Kamis (21/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Mahfudz Siddiq mengaku prihatin terkait peristiwa kekerasan bersenjata yang menyebabkan delapan
BERITA TERKAIT
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret