Mahkamah Agung Mesir Batalkan Dekrit Mursi
Setelah Aktif Kembali, Parlemen Jadi Tak Sah
Kamis, 12 Juli 2012 – 05:20 WIB
Gamal Eid, pengacara HAM Mesir, menyayangkan perebutan kekuasaan yang berpotensi membawa negeri itu ke dalam konflik yang lebih serius. "Yang satu lahir karena pilihan masyarakat lewat kertas suara, sedangkan yang satu lagi berusaha keras memonopoli kekuasaan," ungkapnya. Pada akhirnya, lanjut dia, masyarakat Mesir akan kembali menjadi korban. (AP/AFP/hep/dwi)
KAIRO - Konflik politik Mesir sepertinya kian runyam dan meruncing. Pasalnya, keputusan Presiden Muhammad Mursi mengaktifkan kembali parlemen melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer