Mahkamah Internasional Perintahkan Jepang Stop Perburuan Ikan Paus
jpnn.com - DENHAAG - Mahkamah Internasional PBB (ICJ) memerintahkan Jepang menghentikan perburuan paus di negara itu. Pasalnya, program penangkapan ikan paus Jepang di Antartika dinilai tidak bertujuan ilmiah.
ICJ memerintahkan Tokyo agar berhenti mengeluarkan izin penangkapan paus dan mencabut izin yang sudah dikeluarkan untuk menangkap serta membunuh paus dengan tujuan penelitian.
Menurut abcnews, penangkapan paus komersial dilarang di bawah perjanjian internasional. Tetapi Jepang terus berburu dengan menggunakan celah yang memungkinkan penangkapan paus dengan dalih demi ilmu pengetahuan. Praktik ini dikutuk oleh aktivis lingkungan dan negara-negara anti-penangkapan paus.
Keputusan ini muncul setelah Australia membawa kasus tersebut ke pengadilan PBB pada 2010, dengan alasan Jepang terlibat dalam penangkapan paus yang murni komersial.
Berbagai insiden sebelumnya mewarnai perburuan kontroversial yang dilakukan Jepang. Seperti insiden tabrakan Kapal penangkap paus milik Jepang, Yuhsin Maru No. 3 dengan kapal Bob Barker, milik aktivis penyelamat paus, Sea Shepherd. Juga protes Selandia Baru karena kapal penangkap ikan paus Jepang, Shonan Maru 2, menerobos Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) negeri itu bulan lalu.(esy/jpnn)
DENHAAG - Mahkamah Internasional PBB (ICJ) memerintahkan Jepang menghentikan perburuan paus di negara itu. Pasalnya, program penangkapan ikan paus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan