Mahsa Amini

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mahsa Amini
Para pengunjuk rasa telah membakar kantor polisi dan kendaraan karena kemarahan publik atas kematian Mahsa Amini. (Reuters: WANA)

Suku Kurdi sering menjadi korban diskriminasi karena perbedaan mazhab. 

Demonstrasi besar kali ini bisa menjadi pemicu bagi krisis politik yang lebih serius.

Pemerintah Iran bertindak tegas terhadap para demonstran. 

Presiden Iran Ibrahimi Raisi sudah memerintahkan polisi agar kematian Mahsa Amini diusut tuntas dan pelakunya diadili. 

Akan tetapi, hal ini tidak membuat para penentang pemerintah puas, sebaliknya gerakan makin meluas.

Polisi bertindak tegas dengan melempar gas air mata dan membubarkan kerumunan dengan tembakan peluru tajam. 

Setidaknya tercatat 40 orang demonstran yang umumnya emak-emak dan perempuan muda tewas selama 10 hari terakhir. 

Jumlah korban yang tepat belum bisa dipastikan. 

Mirip kasus pembunuhan Brigadir J yang coba ditutup-tutupi polisi Indonesia, polisi Iran bersikukuh dengan alasannya Amini meninggal karena serangan jantung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News