Mahsa Amini
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Presiden Ibrahimi Raisi yang baru saja menghadiri forum PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di New York, menuduh Amerika berada di balik demonstrasi ini.
Pemerintah Iran mematikan jaringan internet untuk meredam meluasnya demonstrasi, tetapi sejauh ini para demonstran masih tetap berlangsung.
Sejak pecah revolusi Islam sampai sekarang, perseteruan Iran melawan Amerika tidak pernah reda.
Sampai sekarang Amerika masih tetap melakukan embargo ekonomi terhadap Iran.
Kondisi ekonomi Iran sangat berat akibat blokade ekonomi Amerika, tetapi Iran tetap tidak pernah menyerah.
Iran masih tetap konsisten dengan kebijakan luar negeri anti-Amerika dan anti-Israel.
Amerika melakukan apa saja untuk menundukkan Iran, tetapi tidak pernah berhasil.
Demonstrasi mak-mak kali ini akan menjadi ujian serius bagi pemerintah Iran untuk mempertahankan kedaulatannya.
Mirip kasus pembunuhan Brigadir J yang coba ditutup-tutupi polisi Indonesia, polisi Iran bersikukuh dengan alasannya Amini meninggal karena serangan jantung
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Isrullah-Usman Merangkul Semua Golongan, Layak Dijadikan Contoh Dalam Berpolitik
- Jelang Pencoblosan, Rudy Mas'ud-Seno Aji Bakal Jadi Pemenang di Pilgub Kaltim