Mahsa Amini

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mahsa Amini
Para pengunjuk rasa telah membakar kantor polisi dan kendaraan karena kemarahan publik atas kematian Mahsa Amini. (Reuters: WANA)

Serangkaian demonstrasi besar yang disebut sebagai ‘’Arab Spring’’ atau Revolusi Musim Semi Arab terjadi pada 2010 di berbagai negara Arab. 

Revolusi ini membawa kejatuhan rezim di Tunisia, Libya, Mesir, dan menggoyahkan pemerintahan Syria sampai sekarang. 

Banyak yang menuduh revolusi Arab Spring merupakan proyek Barat dan Amerika untuk menundukkan rezim-rezim anti-Amerika di Timur Tengah.

Rezim-rezim kuat di Libya dan Tunisia yang berkuasa puluhan tumbang oleh revolusi musim semi yang disponsori oleh para aktivis demokrasi pro-barat. 

Setelah rezim lama tumbang, rezim baru berkuasa, tetapi situasi nasional makin kacau balau dan jauh dari kondisi demokrasi yang ideal.

Setelah menyapu Timur Tengah, ada tanda-tanda revolusi musim semi akan menyapu Iran. (*)

Mirip kasus pembunuhan Brigadir J yang coba ditutup-tutupi polisi Indonesia, polisi Iran bersikukuh dengan alasannya Amini meninggal karena serangan jantung


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News