Mahyeldi Ansharullah Hingga Anies Baswedan Dapat Penghargaan Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan Grand Ikadi Award 2020 untuk kategori The Most Favorite City Goverment Figures Caring for Dakwah dari Ikatan Dai Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima kepala daerah yang karib disapa buya itu di Jakarta, Sabtu (7/3) malam.
"Alhamdullillah, ini suatu kehormatan bagi saya yang telah dianugerahi penghargaan yang luar biasa. Insyaallah ke depan saya komitmen untuk terus berdakwah dan menyampaikan syiar-syiar Islam kepada umat," kata Mahyeldi seperti dikutip dari Antara, Minggu (8/3).
Selain Mahyeldi, penghargaan kategori The Most Favorite City Goverment Figures Caring for Dakwah juga diberikan kepada Aa Gym dan Mamah Dedeh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bidang Kajian dan Riset Ikadi Pusat Samson Rahman.
Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Ikatan Dai Indonesia itu. Pria kelahiran Bukittinggi 25 Desember 1966 itu mengaku berdakwah sudah menjadi kebiasaan sejak lama, jauh sebelum menjadi menjabat sebagai wali kota.
"Berdakwah merupakan panggilan dari Allah yang wajib dilakukan setiap umat hingga ajal menjemput," ujarnya.
Ia mengatakan yang ada hanya alumni fakultas dakwah, tetapi alumni dakwah tidak akan pernah ada. Karena kewajiban berdakwah itu sampai akhir hayat.
Selain Mahyeldi Ansharullah dan Anies Baswedan, Zulkieflimansyah serta Atbah Romin Suhaili juga menerima penghargaan kategori yang sama.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno