Mahyudin: Beda Pilihan Presiden, Santai Saja
jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengingatkan pentingnya memahami dasar negara agar bangsa Indonesia kuat.
Pancasila itu, katanya, persatuan Indonesia. berbeda-beda tetap satu. Bhineka Tunggal Ika.
"Sebentar lagi kita Pemilu. Pesta demokrasi. Yang ramai Pilpres. Patahana lawan penantang. Kandidat lama kembali bertarung. Karena beda jagoan, suami istri bertengkar. Lalu bercerai...jangan sampai," katanya bernada gurau diiringi gelak tawa masyarakat yang menghadiri acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kantor Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Rabu, 17 Oktober 2018.
Dalam kesempatan itu, Mahyudin yang pernah menjadi Bupati Kutai Timur sama sekali tidak berkampanye menyarankan memilih satu di antara capres-cawapres 2019.
Dia hanya menerangkan Empat Pilar: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika untuk bekal memperkuat bangsa Indonesia.
"Kita Pancasila. Jangan sampai negeri ini terpecah karena beda dalam pesta demokrasi mendatang," himbaunya.(Wow/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengingatkan pentingnya memahami dasar negara agar bangsa Indonesia kuat.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten