Mahyudin Imbau Para Honorer Jangan Cemas
jpnn.com, LOMBOK BARAT - Pemkab Lombok Barat, NTB, tetap mempertahankan keberadaan ribuan pegawai honorer dan tenaga kontrak.
Mereka tetap bekerja untuk membantu tugas-tugas aparatur sipil negara di bidang administrasi dan pendidikan.
"Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat tidak ada yang namanya penghapusan tenaga honor atau kontrak. Para tenaga honorer silakan tetap bekerja seperti biasa, tidak perlu cemas," kata Asisten Bidang Umum dan Kesra, Pemkab Lombok Barat H Mahyudin, saat memberikan pencerahan kepada ratusan tenaga honor dan kontrak di Lombok Barat, Jumat.
Pernyataan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat tersebut disambut antusias para tenaga honorer dan kontrak yang memenuhi ruangan aula kantor Bupati Lombok Barat.
Menyinggung kenaikan gaji, kata Mahyudin, pihaknya akan mempertimbangkannya dan tentu akan disesuaikan dengan melihat kondisi keuangan daerah.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, soal kenaikan gaji tersebut akan menjadi topik pembicaraan pada level rapat setingkat bupati.
“Kami belum berani memutuskan, karena perlu pembahasan dampak baik dan buruknya. Tentu ini menjadi bahan pertimbangan kebijakan," ujar mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupateng Lombok Barat itu.
Kendati begitu, Mahyudin berharap para honorer tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Ribuan tenaga honorer di lingkup Pemkab Lombok Barat tetap bekerja, dengan gaji Rp 750 ribu per bulan.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main