Mahyudin: Jangan Saya Diserang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar (PG) Mahyudin merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PG Lodewijk Freidrich Paulus yang mempertanyakan loyalitasnya, karena dianggap tidak mau digeser dari posisi wakil ketua MPR.
Mahyudin mengatakan bahwa sikapnya sudah jelas tidak dalam kapasitas tak mau digeser dari jabatan pimpinan MPR.
"Saya menyerahkan kepada mekanisme undang-undang, jadi jangan saya yang diserang," kata Mahyudin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3).
Mahyudin mengingatkan loyalitasnya keluarga, anak, istri, adik, orang tua, hingga kepada PG tidak perlu lagi dipertanyakan.
"Jadi jangan itu yang dipertanyakan," tegasnya.
Dia menjelaskan memulai karier di PG sebagai pengurus tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi.
"Barulah sekarang sampai di sini (pusat). Jadi, saya kira loyalitas saya kepada partai tidak perlu dipertanyakan," ungkap Mahyudin.
Dia sebenarnya tidak ingin menanggapi jika ada yang menyebutnya tidak loyal. Yang jelas, lanjut dia, sejarah membuktikan bahwa loyalitasnya kepada PG sudah tidak usah dipertanyakan.
Mahyudin mengatakan bahwa sikapnya sudah jelas tidak dalam kapasitas tak mau digeser dari jabatan pimpinan MPR.
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Mahyudin: PDRB Kaltim Jangan Hanya Bertumpu pada Tambang, SDM Harus Disiapkan
- Perindo Diserang Berita Hoaks, Mahyudin: Indikasi Partai Kami Makin Diperhitungkan
- PN Jakarta Pusat Putuskan Tunda Pemilu, Mahyudin DPD RI: Merusak Tata Negara
- Mahyudin Sebut Putusan PN Jakpus Menunda Pemilu 2024 Sangat Merusak Tata Negara
- Tinjau Korban Gempa Cianjur, Mahyudin Serahkan Bantuan Tunai