Mahyudin: Jihad Sekarang Adalah Memberantas Kemiskinan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan bahwa jihad di era sekarang ini adalah ikut terlibat dalam upaya memberantas kemiskinan.
"Jihad bisa dilakukan lewat berbagi harta. Bila tetanggamu tak punya beras, beri dia beras," ujar Wakil Ketua MPR Mahyudin di hadapan jemaah Masjid Al Munawar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/5).
Jihad dengan berbagi harta menurut Mahyudin tepat dilakukan di Indonesia, sebab diakui masih ada rakyat yang belum menikmati dampak pembangunan. Disebut ada masyarakat yang belum menikmati listrik, pendidikan yang berkualitas, dan jaminan kesehatan yang memadai.
"Ada orang yang tak mampu berobat sehingga meninggal dunia," ucapnya. "Sehingga jihad sekarang adalah memberantas kemiskinan," tegasnya.
Pria asal Kalimantan Timur itu menyebut disparitas pembangunan di Jawa dan luar Jawa. Disparitas yang ada salah satunya dalam dunia pendidikan. "Pendidikan di Jawa sangat berkualitas sementara di luar Jawa masih ketinggalan," ungkapnya. "Seharusnya kualitas pendidikan di manapun harus sama," tegasnya.
Hal-hal demikianlah yang menurut Mahyudin perlu diselesaikan. Menyelesaikan masalah kesenjangan, menurutnya merupakan amanah konstitusi. Disebut negara harus bisa menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam silaturahmi dan Sosialisasi Empat Pilar itu, Mahyudin mengakui sebenarnya bangsa Indonesia memiliki jiwa gotong royong namun sifat yang demikian mulai terkikis. "Sekarang tumbuh budaya individualis, tak peduli pada yang lain," paparnya. Mantan Bupati Kutai Timur itu menyebut hal demikian bisa terjadi karena budaya global.
Untuk itulah dirinya mengatakan MPR melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Tugas ini merupakan perintah UU MD3," ujarnya.
Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, jihad bisa dilakukan dengan berbagi harta untuk memberantas kemiskinan.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten