Mahyudin: Masyarakat Konsumtif Karena Terpengaruh Iklan
Sabtu, 16 September 2017 – 17:54 WIB
"Kang Dedi ini mencoba berpikir lain. Saya kira pendapatnya sangat tepat. Karena main internet harus bayar pulsa. Ini akibat konsumtif. Kecuali memang mau membuat program atau menjalankan bisnis," katanya.
Mahyudin menilai, masuknya warung-warung internet dan warung game online ke desa-desa, lebih karena pengaruh iklan.
Karena itu ia mengajak masyarakat tidak lagi mudah terpengaruh sesuatu yang bersifat asing. Karena belum tentu mendatangkan kebaikan.(gir/jpnn)
Masyarakat terlihat sangat tengaruh dengan berbagai iklan produk luar negeri. Akibatnya, Indonesia menjadi negara konsumtif.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran