Alasan Mahyudin, Mengapa Pancasila Perlu Disosialisasikan?
jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin berdialog dengan ratusan mahasiswa yang memenuhi Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (2/6).
Dalam kesempatan itu, Mahyudin sempat mengajukan pertanyaan, “Mengapa Pancasila perlu disosialisasikan?” Selanjutnya, politikus Partai Golkar itu menjawab, "karena bangsa ini gampang lupa.”
Mahyudin memaparkan bahwa kita yang sudah dijajah selama 350 tahun oleh Belanda saja lupa hal yang demikian. Akibat lupa maka kita tidak pernah merasakan bagaimana rasanya dijajah itu.
Menurut Mahyudin, sebenarnya bangsa penjajah bukan bangsa yang hebat. “Kita yang beragam suku dan bahasa saat itu mudah dihasut dan diadudomba,” ungkapnya.
Pria asal Kalimantan Timur itu bersyukur akhirnya bangsa kita merdeka. Mahyudin mengutip pidato Soekarno di depan anggota BPUPKI, 1 Juni 1945, bahwa untuk merdeka kita tak perlu memikirkan hal-hal yang njlimet.
“Kita harus merdeka sekarang juga,” ujar Mahyudin mengutip kata Soekarno saat itu.
Saat itu bangsa Indonesia masih dalam kondisi miskin dan bodoh. Mahyudin menyebut hal yang demikian bukan halangan. “Arab Saudi merdeka, kondisinya juga sama,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin berdialog dengan ratusan mahasiswa yang memenuhi Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (2/6).
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi