Mahyudin Nilai Pembekuan Sementara Liga 1 2018 Belum Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin angkat bicara terkait sikap pemerintah menghentikan kompetisi Liga 1 pascatewasnya suporter dalam laga Persib vs Persija.
Mahyudin menilai keputusan tersebut kurang tepat, karena dengan menghentikan Liga 1, dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas sepak bola dalam negeri.
“Apalagi sekarang ini kan sedang semangat-semangatnya. Saya kira sanksi itu kurang tepat,” ujar dia di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (26/9).
Dia menambahkan, masalah yang saat ini dihadapi adalah fanatisme berlebih suporter yang berujung kekerasan.
“Ini kan lebih kepada mekanisme pengamanan. Tinggal diatur saja pengamanan lebih ketat, misal pertandingan jam empat sore, dari beberapa jam sebelumya sudah dikawal dan diamankan,” sambung dia.
Kemudian, para korlap suporter juga harus mengedukasi semua anggotanya. Jangan sampai kejadian berdarah yang menewaskan korban terjadi lagi.
“Perlu semua pihak, baik pemerintah, aparat, pemain, dan para suporter itu sendiri. Supaya ini menjadi kejadian terakhir,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Mahyudin angkat bicara terkait sikap pemerintah menghentikan kompetisi Liga 1 pascatewasnya suporter dalam laga Persib vs Persija.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Mahyudin: PDRB Kaltim Jangan Hanya Bertumpu pada Tambang, SDM Harus Disiapkan
- Perindo Diserang Berita Hoaks, Mahyudin: Indikasi Partai Kami Makin Diperhitungkan
- PN Jakarta Pusat Putuskan Tunda Pemilu, Mahyudin DPD RI: Merusak Tata Negara
- Mahyudin Sebut Putusan PN Jakpus Menunda Pemilu 2024 Sangat Merusak Tata Negara
- Tinjau Korban Gempa Cianjur, Mahyudin Serahkan Bantuan Tunai