Mahyudin: Populerkan Budaya Tradisional agar Dikenal Luas
Minggu, 29 Oktober 2017 – 21:48 WIB
Menurut Heny kegiatan ini untuk mengajak wisatawan domestik dan mancanegara datang ke Tabalong. "Temanya ayo kita ke Tabalong," katanya.
Pawai dimulai dengan pembacaan puisi lima orang berpakaian Dayak. Mereka berpesan bahwa masyarakat Dayak adalah penjaga hutan Borneo yang selama ini menjadi paru-paru dunia. Lalu mereka memanjat pohon manau berduri yang diiringi peragaan busana pengantin Dayak. Pawai dilanjutkan dengan tarian mengelilingi pohon Manau. Anang Syakhfiani dan Mahyudin terlihat ikut menari memutari pohon itu.(adv/jpnn)
Kekayaan negara berupa adat istiadat dan budaya tradisional ini harus dipopularkan agar dikenal dan dicintai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran