Mahyudin: Puasa Membangun Persatuan dan Toleransi
Sabtu, 02 Juni 2018 – 23:58 WIB
"Mari kita puasa seperti kupu-kupu, berubah bentuk menjadi lebih baik. "Jangan puasa seperti ular, hanya kulitnya saja berubah tapi bentuknya tidak," ujarnya.
Dari semua tausiah yang disampaikan, Mahyudin menyebut bulan puasa mengandung makna persatuan dan membangun rasa toleransi.
"Dengan bukber (buka puasa bersama, red) masyarakat berkumpul dan bersatu," ucapnya.
“Tumbuh rasa toleransi. Saya diundang umat lain untuk bukber sebagai rasa penghormatan,” tambahnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan bulan puasa mengandung makna persatuan dan membangun rasa toleransi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten