Maikel Wongkar yang Ditembak Mati Anak Buah Sendiri itu Anggota Perbakin

jpnn.com, MANADO - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Maikel Wongkar yang tewas dalam insiden penembakan di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis (4/11) adalah anggota Perbakin.
Kasus penembakan terhadap Maikel Wongkar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA, kemarin.
Peristiwa itu menewaskan tersangka berinisial A, warga Ranotana Manado dan dua orang korban, Yunus Rompis (60), warga Saibuah dan Maikel Wongkar (47) warga Ranotana.
Menurut Kombes Abast, senapan yang dipakai tersangka A menghabisi Maikel Wongkar merupakan milik korban yang terdaftar sebagai anggota Perbakin Sulut.
Senjata itu adalah jenis senapan berburu laras panjang dengan kaliber 7,62 mm merek G.Steyer.
"Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan uji forensik terkait senjata tersebut," kata Kombes Jules Abraham Abast di Manado, kemarin.
Diketahui, dalam insiden penembakan itu, pelaku dan dua korban ditemukan tewas diduga akibat luka tembak di lokasi kejadian.
Insiden mengerikan itu berawal dari kegiatan mengonsumsi minuman keras bersama-sama di rumah seorang warga yang tak jauh dari TKP.
Anggota Perbakin Maikel Wongkar ditembak mati anak buah sendiri pakai senapan laras panjang milik korban kaliber 7,62 mm merek G.Steyer.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam? Irjen Helmy Bilang Begini
- Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati