Maimunah Menangis Saat Berpisah dengan Buaya Kesayangan

Maimunah Menangis Saat Berpisah dengan Buaya Kesayangan
Iwan (41) bercengkerama bersama Kojek, si Buaya Muara, yang sudah dianggap bagian keluarga. Kojek didapatkan dari seorang nelayan di Pangandaran. Kojek sudah berumur 20 tahun dan memilik panjang 2,75 meter. Ilustrasi : Nelvi/Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Suasana dramatis mengiringi detik-detik kepergian buaya "Kojek" Sempur milik Muhammad Irwan.

Buaya itu dibawa petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bogor.

Maimunah, ibu kandung Irwan, tak kuasa menahan tangis kala buaya yang dia pelihara selama 21 tahun itu dimasukkan ke peti.

"Kojek....Kojek..." jerit Mumun -sapaan Maimunah- memanggil nama buaya kesayangannya yang dibawa menuju mobil boks pada Minggu (4/2).

Evakuasi Kojek kemarin juga mengundang perhatian warga Kampung Sempurlereng, RT 04, RW 01, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor.

Mereka menyaksikan buaya dengan berat 200 kilogram itu enggan meninggalkan rumah yang telah sekian lama ditempati.

Bahkan, Kojek sempat melawan dan terus bergerak ketika diarahkan ke peti khusus untuk evakuasi.

Sampai akhirnya, pemilik buaya terus berbicara kepada Kojek untuk menenangkannya.

Maimunah sudah memelihara Kojek seberat 200 kilogram selama 21 tahun dan kini buaya itu dievakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News