Main di Bontang, Persiba Merasa Diuntungkan di Derby Kaltim

Main di Bontang, Persiba Merasa Diuntungkan di Derby Kaltim
Haryadi. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan mendapat keuntungan saat melakoni laga derby Kaltim, sua Borneo FC, Senin (25/9) besok.

Pasalnya, laga tersebut bakal digeber di tempat netral, Stadion Mulawarman, Bontang.

Menyusul sanksi dua laga usiran tanpa penonton yang dijatuhkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) kepada Pesut Etam, julukan Borneo FC. Buntut insiden yang melanggar aturan saat Borneo FC menjamu Bali United Pusam (11/9).

Bermain tanpa pressure dari suporter lawan, memang sebuah keuntungan. Peluang meraih poin pun diyakini bakal lebih besar.

“Kami sebagai tim tamu punya semangat berlebih untuk meraih poin penuh. Bagaimana pun tampil di tempat netral adalah sebuah keuntungan bagi kami,” kata pelatih Persiba Haryadi kemarin.

Namun demikian, pria berlisensi A AFC ini tetap menunjukkan respect yang tinggi untuk Pesut Etam. Menurutnya, meski tidak tampil di kandang biasanya, kekuatan Borneo FC tidak akan berkurang. Bahkan bisa jadi lebih baik karena pemain lawan termotivasi untuk menunjukkan kualitas membuktikan, bahwa mereka bisa meraih poin di luar.

“Mereka turun ke lapangan dengan kekuatan penuh juga. Jadi, kami tidak boleh berleha-leha. Dan, harus lebih semangat dari tim tuan rumah,” sambungnya.

Apa yang diutarakan Haryadi cukup beralasan. Dengan skuad yang dimiliki Borneo FC saat ini, mereka bisa mengejutkan siapa saja. Pemain berlabel Timnas seperti Lerby Eliandri dan Abdul Rachman tentu punya cara tersendiri untuk mengatasi tekanan yang dihadapi. “Kami harus mewaspadai mereka. Terutama Lerby. Kami harus menempatkan satu pemain untuk mengawasi pergerakannya,” tuturnya.

Persiba Balikpapan mendapat keuntungan saat melakoni laga derby Kaltim, sua Borneo FC, Senin (25/9) besok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News