Main Golf untuk Lepas Kangen

jpnn.com, SURABAYA - 150 golfer memadati Lapangan Bukit Darmo Golf (BDG) Sabtu sore (8/9). Mereka hadir dalam Annual Gathering and Reunion Tobacco Industries Association (TIA). Hari itu jadi kali ke-18 pertemuan tahunan dengan turnamen persahabatan golf tersebut.

Ada peserta yang datang dari Prancis, Belanda, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Thailand, Belgia, hingga Zimbabwe. Kesamaan bidang pekerjaan dan hobi membuat mereka memilih melepas kangen dengan bermain golf bersama.

Misalnya, salah seorang anggota yang bernama Mike Brown dari Spanyol. Menurut dia, pertemuan reuni mereka tidak sempurna tanpa bermain golf. Sebab, mereka dulu pun kerap dipertemukan dalam berbagai kesempatan lewat golf. ''Satu kegiatan banyak fungsi ya golf ini. Olahraga, hobi, pertemuan bisnis, sampai menjaga keakraban kami semua melalui golf,'' ujar Mike sembari menenteng tas golfnya ke tengah lapangan.

Meskipun hanya pertandingan persahabatan, mereka saling mengapresiasi kemampuan masing-masing. Untuk beberapa kategori, ada hadiah agar acara pesta gala dinner saat malam bertambah semarak. Chairman TIA Tuti Kusworono menyatakan bahwa pertemuan pertama mereka digelar pada 2000.

''Banyak dari kami yang sudah mengenal lama. Banyak bule-bule ini dulu ya bekerja di perusahaan tembakau Surabaya. Jadi, ya ini wadah reuninya," jelas Tuti saat diwawancara di sela-sela acara. Banyak sahabat Tuti dari luar negeri yang selalu me-request menu Indonesia saat gala dinner untuk mengobati rasa rindu mereka terhadap cita rasa Nusantara. ''Tapi tetap saja, cheers gelas birnya paling banyak,'' ungkapnya, lalu tertawa. Dia mengaku senang karena kawan-kawannya bisa terus menjaga ikatan persahabatan hingga belasan tahun meskipun sudah berpisah negara. (via/c20/tia)