Main Headis, Supriadi Lebih Hebat dari Bagus dan Bagas Kaffa
jpnn.com, JAKARTA - Para penggawa Timnas U-16 mengusir rasa bosannya dengan bermain cabang olahraga baru, Headis, saat menunggu kedatangan Menpora Imam Nahrawi.
Mereka merasa cabor yang cara mainnya mirip tenis meja tapi menggunakan kepala ini cukup unik.
M Supriadi, terlihat kompak bermain dengan Ernando Ari. Sebaliknya, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, kemudian Komang dan Yudha bergantian bermain.
"Ini baru pertama saya main begini. Asyik juga ternyata," kata Supriadi di sela-sela istirahat bermain.
Headis adalah permainan yang menggunakan bola karet. Dengan menggunakan meja seukuran tenis meja, mereka bermain bola menggunakan bola dipantulkan ke meja seperti tenis meja.
"Supriadi ini emang dikasih menang sama teman-teman biar dia nggak sedih-sedih banget," ungkap Ernando disambut tawa Salman.
Dalam lima game permainan, Supriadi memang tak terkalahkan. Tapi, tak punya niat untuk berpindah cabor menjadi atlet headis ini.
"Untuk hiburan aja mainnya, saya tetap main sepak bola lah," tegasnya disambut tawa rekan-rekannya.
Para penggawa Timnas U-16 mengusir rasa bosannya dengan bermain cabang olahraga baru, Headis, saat menunggu kedatangan Menpora Imam Nahrawi.
- Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi ke-3, Vietnam Terkapar
- Mental Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Diapresiasi, Pelatih Nova Arianto Bilang Begini
- Daftar Nama 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia, Ada Mathew Baker & Lucas Raphael
- Dua Pemain Muda Bali United Jalani Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Solo
- Seleksi Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto: Fisik Dasar Pemain Jauh dari Harapan
- Jadi Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto Terapkan Sejumlah Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong