Main Lepas Saja
Senin, 07 November 2011 – 03:35 WIB

Timnas U-23 dalam sesi latihan. Foto: Dok.JPNN/Ram/Jawa Pos
JAKARTA - Ketika Indonesia kali terakhir merebut medali emas SEA Games pada 1991, Kurnia Meiga baru berumur setahun. Oktovianus Maniani setahun lebih tua, sedangkan Andik Vermansyah malah belum lahir. Karena itu, seperti rata-rata rekannya di timnas U-23, mereka tak bisa merasakan kegembiraan seluruh warga negeri ini saat itu. Tapi, dalam sepak bola, tak ada yang tak mungkin. Toh, tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan tersebut selama tiga bulan ini telah berlatih sangat intensif. Mereka juga mencatat hasil relatif bagus selama uji coba.
Tapi, kini 20 tahun berselang setelah kejayaan yang diukir Pasukan Garuda asuhan duet pelatih Rusia Anatoly Polosin-Vladimir Urin tersebut, Kurnia, Andik, dan Okto yang tergabung dalam timnas SEA Games 2011 berkesempatan menghadirkan kegembiraan yang sama. Caranya? Apa lagi kalau bukan mempersembahkan emas.
Baca Juga:
Memang, itu tak akan semudah membalik telapak tangan. Apalagi, Indonesia tergabung di grup berat, grup A, yang juga berisi juara bertahan. Yakni, Malaysia dan perebut emas SEA Games 11 kali Thailand serta tim kuat Singapura dan Kamboja.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketika Indonesia kali terakhir merebut medali emas SEA Games pada 1991, Kurnia Meiga baru berumur setahun. Oktovianus Maniani setahun lebih
BERITA TERKAIT
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola