Main Menyerang Demi Rebut 3 Poin

jpnn.com - JAKARTA - Persib Bandung masih mengingat bagaimana frustasinya mereka mengamankan tiga angka di kandang sendiri atas Persija Jakarta. Permainan bertahan yang mengandalkan strategi parkir bus ala pelatih Benny Dollo sukses membuat permainan lini serangan Persib mati kutu.
Pelatih Jajang Nurjaman mungkin tidak seharusnya berpatokan dari hasil pertandingan tersebut untuk menentukan strateginya. Sebab, kali ini Persija bakal bertanding di kandangnya sendiri, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Mereka pasti juga bakal main menyerang. (Tayangan langsung RCTI mulai pukul 15.30 WIB)
Janur -- sapaan akrab Jajang Nurjaman -- menyadari tidak mudah untuk membawa pulang angka sempurna dari Jakarta. Terlebih dengan melihat bagaimana statistik pertemuan kedua klub ini sejak 1995. Persija belum pernah kalah dari Persib ketika bermain di Jakarta. Kekalahan hanya terjadi ketika Persija bermain di Malang sebagai laga home-nya.
Salah satu kabar gembira bagi skuat Persib adalah kembalinya gelandang sayap kanan andalan mereka, Muhammad Ridwan. Cedera patah tulang tangannya sudah pulih dan siap memperkuat lini serang Maung Bandung, julukan Persib. Absennya Ferdinand Sinaga yang terkena akumulasi kartu kuning pun diprediksi tidak akan berdampak besar.
Bersama Konate Makan, pemain berusia 34 tahun ini bakal menjadi pendukung serangan Persib yang bertumpu pada lone striker-nya, Coulibally Djibril. Janur sendiri menyiratkan timnya tidak akan bermain bertahan hanya untuk mengamankan satu poin.
"Tapi kami mau tiga poin, dan itu hanya bisa didapat jika kami bermain menyerang," ujarnya.
Hanya, untuk merealisasikan tiga poin itu Janur tidak mau terlalu sesumbar. Dia melihat kekuatan yang dimiliki Persija saat ini lumayan kuat. Beberapa pemain seperti Eddy Foday Boakay, Ramdani Lestaluhu ataupun Rohit Chand bisa menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanannya.
Makanya, Janur pun meminta anak asuhnya untuk tetap konsentrasi dan menjaga keseimbangan transisi antara menyerang dan bertahan.
JAKARTA - Persib Bandung masih mengingat bagaimana frustasinya mereka mengamankan tiga angka di kandang sendiri atas Persija Jakarta. Permainan bertahan
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025