Main Pokemon, Potong Gaji Rp 10 Ribu Perjam

jpnn.com - Sejak rilis dua pekan lalu, Pokemon GO telah menjadi favorit banyak orang. Kegilaan itu pun memunculkan sejumlah cerita unik. Cerita-cerita terbaik itu akan kami tampilkan untuk Anda.
Kisah pertama datang dari para karyawan workshop modifikasi motor Balu Oto Work di Jalan Pramuka 56, Jogjakarta. Masuk setelah libur Lebaran pada Selasa (12/6), Andika Kairuliawan, 27, sebagai pemilik dibuat heran dengan sikap sebagian di antara 18 karyawannya yang 75 persen anak muda. ''Mereka izin keluar bolak-balik sambil bawa handphone. Padahal kerjaan numpuk,'' katanya saat dihubungi tadi malam.
Setelah diselidiki, ternyata para karyawan itu keluar untuk mencari Pokemon. Gemas, Andika pun membuat aturan baru. ''Karyawan yang pamit keluar saat jam kerja atau terlambat karena mencari Pokemon akan dipotong gajinya 10.000 per jam.'' Demikian tulis pengumuman yang ditempel sejak Kamis sore (14/7) itu.
Apakah sudah ada yang dipotong? ''Belum, mereka pada takut. Cari Pokemon-nya ganti malam setelah kerja,'' jawab pria yang juga menjadi dosen di Universitas Teknologi Yogyakarta itu. (JP/JPNN/pda)
Sejak rilis dua pekan lalu, Pokemon GO telah menjadi favorit banyak orang. Kegilaan itu pun memunculkan sejumlah cerita unik. Cerita-cerita terbaik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS