Main Tarkam, Cesar Terancam Dicoret Brazil

jpnn.com - SAO PAULO - Pelatih timnas Brazil, Luiz Felipe Scolari tengah geram pada kiper Julio Cesar. Gara-garanya, kiper berusia 34 tahun itu ketahuan main tarkam di kasta keempat sebuah turnamen di Sao Paulo.
Dalam laga itu, Cesar memang hanya bermain selama sepuluh menit. Namun, hal itu tetap mengundang kritikan. Pasalnya, mantan kiper Inter Milan itu merupakan pilar utama di lini terakhir Brazil.
Apalagi, Cesar sebelumnya juga tampil ketika Brazil bentrok kontra tuan rumah Afrika Selatan. Dalam laga itu, Cesar tampil baik ketika membantu Brazil menghancurkan Afsel lima gol tanpa balas.
Banyak yang menganggap, tindakan Cesar itu dilakukan sebagai upaya pemanasan. Pasalnya, dia memang baru akan bergabung dengan Toronto FC di kompetisi MLS pada 15 Maret mendatang.
Meski begitu, hal tersebut tetap membuat jajaran pelatih meradang. Mereka menilai, tindakan Cesar bisa mengakibatkan cedera yang akan merugikan Tim Samba, julukan Brazil.
"Dia bermain untuk tim apa? Toronto. Jadi, orang yang harus bicara dengannya adalah pelatih Toronto. Seperti yang saya bilang ratusan kali, jika saya tak memiliki satu pemain, saya akan memilih pemain lainnya," tegas Scolari di laman Samba Foot. (jos/jpnn)
SAO PAULO - Pelatih timnas Brazil, Luiz Felipe Scolari tengah geram pada kiper Julio Cesar. Gara-garanya, kiper berusia 34 tahun itu ketahuan main
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025