Mainan HP saat Hujan Lebat, Hanim Tewas Disambar Petir
Jumat, 07 September 2018 – 14:17 WIB
Tiba-tiba petir menyambar sekitar 30 menit berselang. Dori kaget bukan kepalang.
Dia langsung memegang kaki Hanim. Namun, Hanim ternyata tidak merespons.
Saat itu Dori melihat Hanim sudah lelas dan bersandar di dinding gubuk.
Ponsel milik Hanim juga terjatuh ke lantai. Senen pun bernasib sama. Dori langsung berteriak meminta tolong.
“Saya panggil dan gerak-gerak tubuh keduanya, tetapi tidak ada respons,” ucap Dori.
Warga di sekitar lokasi langsung membopong tubuh Hanim dan Senen.
Relawan Otista Rescue Dani mengatakan, dirinya menggunakan mobil di sekitar gudang untuk membawa ketiga korban karena tidak ada ambulans.
Mereka lantas membawa Hanim dan Senen ke rumah sakit. Namun, nyawa Hanim tidak tertolong.
Hanim (48) meninggal dunia setelah tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di Jalan P Suryanata, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Senin (5/9).
BERITA TERKAIT
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- Dua Warga Kupang NTT Disambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia
- Seorang Pendaki Gunung Seminung Tewas Disambar Petir saat Pendakian, Ini Identitasnya
- Detik-Detik Tiga Warga Lombok Timur Disambar Petir, Mengerikan, Begini Kondisinya
- Tiga Orang Disambar Petir Saat Berteduh di Gazebo, 1 Kritis
- Detik-detik Mahasiswi KKN & Ayahnya Tewas Disambar Petir di Bengkalis