Maiyasyak Diprediksi ke Golkar
Senin, 11 Februari 2013 – 09:06 WIB
Dengan tingkat elektabilitas yang cukup memadai tersebut, pilihan terbaik bagi Maiyasyak adalah Golkar. "Bahwa sempat beberapa waktu lalu beliau dekat ke NasDem, itu hanya sekedar silaturrahmi saja dengan rekan-rekannya. Tapi saya memprediksi, gabung ke Golkar," ujar Dadang.
Melihat elektabilitas dan adanya rencana Maiyasyak hijrah ke Golkar, sesungguhnya merugikan PPP karena secara politik dia memiliki nilai jual yang cukup baik di dapilnya karena kemampuannya membangun komunikasi, imbuh Dadang.
Sosok Maiyasyak, kata dia, memiliki sikap yang konsisten dengan idealisme yang dibangun dan digelutinya sejak muda, yakni sebagai seorang yang "concern" pada hukum dan keadilan dan berpihak pada rakyat.
Ini artinya, kata Dadang, dilihat dari sisi perolehan kursi PPP di Sumut selama ini rata-rata 3 kursi untuk DPR pada setiap pemilu di era reformasi, maka pada tahun 2009–2014 hanya tinggal 1 kursi yang lolos secara normal dan itu hanya Maiyasyak.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dadang Darmawan Pasaribu memprediksi politisi PPP Maiyasyak Johan pada akhirnya
BERITA TERKAIT
- Kompak, TNI-Polri hingga Satpol PP di Inhu Patroli Jaga Keamanan Selama Pilkada
- Said Abdullah Beberkan Peran Badan Anggaran DPR ke Depan
- PKB Menyoal Keputusan KPU & Bawaslu Menetapkan Caleg yang Diberhentikan
- Sejalan dengan Prabowo, Anwar-Reny Menyiapkan Generasi Muda Menatap Indonesia Emas 2045
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid