Majelis Dzikir SBY Minta Soetrisno Bachir Terus Maju
Senin, 11 Mei 2009 – 18:44 WIB
JAKARTA - 12 Dewan Pengurus Cabang Partai Amanat Nasional Kota Bekasi (DPC PAN), Jawa Barat dan Majelis Dzikir SBY meminta Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir tidak mundur dalam proses pencalonan wakil presiden guna mendampingi capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menyikapi isu tersebut, lanjutnya, 12 DPC PAN Kota Bekasi dan Majelis Dzikir SBY memohon kepada Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir untuk tidak mundur dan menyarankan agar menyelesaikan konflik internal tersebut melalui musyawarah mufakat yang dapat diterima oleh semua pihak.
"Mempertimbangkan kepemimpinan dan ketokohan Soetrisno Bachir sebagai generasi muda yang sudah teruji dan mampu menjaga eksistensi partai untuk kepentingaan bangsa dan negara, maka kami mendesak Soetrisno Bachir tetap dalam posisi mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi incumbent capres SBY," tegas Pembina Wilayah PAN Jawa Barat VI, H Heru Cipto Nugroho, S Sos, di dampingi Koordinator Majelis Dzikir SBY, Habib Muhammad Ichsan Hamid dan Ketua DPC PAN Kota Bekasi Selatan, Qadar Ruslan Siregar, di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/5).
Baca Juga:
Heru mengaku dirinya sangat menyesalkan terjadinya perbedaan pendapat untuk menentukan koalisi hingga memunculkan dua friksi diantara keluarga besar PAN. "Bahkan saat ini beredar isu Soetrisno Bachir akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum PAN," kata Heru.
Baca Juga:
JAKARTA - 12 Dewan Pengurus Cabang Partai Amanat Nasional Kota Bekasi (DPC PAN), Jawa Barat dan Majelis Dzikir SBY meminta Ketua Umum DPP PAN Soetrisno
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%