Majelis Hakim Kembali Pertanyakan Keahlian Saksi Kubu Jessica
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim perkara kematian Wayan Mirna Salihin mempertanyakan keahlian ahli Hukum Pidana Universitas Brawijaya, Masruchin Ruba'i.
Masruchin dianggap sudah melewati cakupan ilmu disiplinnya, saat memberikan keterangan terkait Peraturan Kapolri (Perkap), perihal pengumpulan barang bukti.
Ketua Majelis Hakim Kisworo menanyakan, pernyataan Ruba'i tentang kurangnya barang bukti yang dikumpulkan penyidik dalam kasus Jessica Kumala Wongso.
"Bagaimana ahli mengatakan barang bukti tersebut kurang, sementara itu sudah dianggap cukup oleh penyidik?," kata Kisworo di PN Jakarta Pusat, Kamis (22/9).
Menurut Kisworo, Ruba'i tidak boleh ke luar batas dengan memberikan keterangan terkait Perkap. Kisworo menilai bahwa Ruba'i fokus saja pada bidang hukum materiil.
Majelis Hakim pun memutuskan agar Ruba'i memberikan keterangannya sebagai ahli hukum pidana setelah berdiskusi.(Mg4/jpnn)
JAKARTA - Majelis Hakim perkara kematian Wayan Mirna Salihin mempertanyakan keahlian ahli Hukum Pidana Universitas Brawijaya, Masruchin Ruba'i.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas