Majelis Hakim Tipikor Ingin Lihat Driving Simulator

jpnn.com - JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang mengadili Irjen (Pol) Djoko susilo akan meninjau langsung Driving Simulator SIM hasil pengadaan di Korlantas Polri. Namun, majelis belum memastikan waktu peninjauan terhadap unit-unit driving simulator untuk alat uji Surat Izin Mengemudi (SIM) itu.
"Majelis akan mengatur waktu untuk melihat alat Simualtor di Korlantas Polri itu," ujar Ketua Majelis, Suhartoyo pada persidangan atas Djoko di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (23/7).
Dijelaskan Suhartoyo, majelis ingin melihat bentukan driving simulator itu. "Dan memastikan bagaimana kriteria alat tersebut dikatakan lengkap atau tidak, serta bagaimana fungsinya," paparnya.
Pada persidangan sebelumnya, saksi ahli Toto Hardianto, mengatakan alat driving simulator roda dua dan empat yang tersebar di Indonesia masih merupakan alat sederhana. Menurutnya, simulator itu belum bisa mewakili keadaan sesungguhnya di lapangan, sehingga tidak dapat menguji secara total kemampuan mengemudi seseorang.
"Dari hasil penelitian, kami simpulkan Simulator Surat Izin Mengemudi yang ada memang tidak untuk menguji secara total dari kemampuan mengemudi," kata Toto di persidangan, Jumat (19/7) lalu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang mengadili Irjen (Pol) Djoko susilo akan meninjau langsung Driving Simulator SIM hasil pengadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan