Majelis Masyayikh Meluncurkan Aplikasi Layanan Pendidikan Pesantren SYAMIL

Dengan meningkatnya jumlah pesantren, tantangan dalam pengembangan dan penyediaan layanan berkualitas juga makin kompleks.
"Dengan jumlah pesantren yang terus bertambah, kami dituntut untuk memberikan layanan yang lebih baik, Majelis Masyayikh mengupayakannya melalui SYAMIL agar pesantren dapat terus berkembang dan imbang dengan perkembangan teknologi yang ada," katanya.
Hadir dalam acara tadi beberapa narasumber, yakni Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.
Marwan Dasopang mengungkapkan tekadnya untuk menyusun dana abadi bagi pesantren. Dia menyatakan keyakinannya bahwa tahun ini akan menjadi momen yang baik bagi dunia pesantren di Indonesia.
“Kami akan mengawasi hak-hak pesantren dan mengawal hak lulusan sehingga anggarannya setara,” ujarnya.
Menteri Agama Nasaruddin Umar turut menyampaikan visi kementerian untuk mengembalikan esensi pendidikan pesantren.
Dia menekankan pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai pesantren, serta menolak ukuran-ukuran yang tidak sesuai dengan karakteristik pesantren.
"Ukurlah pesantren sesuai dengan ukuran dan nilai-nilai yang mereka miliki, jangan terjebak pada ukuran formal," tutur Menag.
Menang bilang, ukurlah pesantren sesuai dengan ukuran dan nilai-nilai yang mereka miliki, jangan terjebak pada ukuran formal.
- BPP IKA UINAM Bikin Acara Silaturrahmi, Idrus: Momentum Penguatan Jaringan Keumatan
- Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana
- Selamatkan Masjid Istiqlal Kita