Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi

Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
Ketua Majelis Masyayikh KH Abdul Ghaffar Rozin. Foto: source for JPNN

Tgk. KH. Faisal M Ali, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam bimbingan teknis ini.

"Majelis Masyayikh tidak mendatangkan sesuatu yang baru dari luar, tetapi mengangkat khazanah yang sudah ada di pesantren. Menghidupkan tradisi yang telah lama menjadi ciri khas pesantren," ujarnya.

Dokumen standar mutu yang dirumuskan menjadi panduan utama dalam mencetak lulusan santri yang sesuai dengan karakter profil santri Indonesia.

"Meskipun santri belajar ilmu keislaman secara multidisipliner, basis keilmuan mereka tetap disiapkan secara fundamental melalui Pendidikan Diniyah Formal, yang standar mutunya disesuaikan dengan 9 karakter Profil Santri Indonesia," kata Gus Rozin.

"Ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan waktu dan komitmen jangka panjang, tetapi kita memiliki peluang yang sangat baik untuk menentukan masa depan pesantren kita sendiri," imbuh Gus Rozin. (*/jpnn)

Majelis Masyayikh menggelar Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Pesantren Pendidikan Diniyah Formal.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News