Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Minta Maaf kepada Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila menyampaikan permintaan maaf atas insiden pengeroyokan yang dilakukan anggotanya terhadap perwira menengah Polri saat unjuk rasa di depan Gedung DPR, Kamis (25/11).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Pancasila Arif Rahman menyebutkan insiden pengeroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Saya pada hari ini sebagai sekretaris jenderal majelis PP pertama-tama ingin mengucapkan permohonan maaf atas terjadinya kesalahpahaman yang terjadi tadi di lapangan," kata Arif dalam jumpa pers usai insiden, Kamis (25/11).
Dia mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Polda Metro Jaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Arif menegaskan bahwa sejak awal pihaknya hanya ingin menggelar aksi unjuk rasa dengan damai.
"Di pertengahan jalan kami juga tidak tahu seperti apa awalnya sehingga terjadilah pemukulan insiden kecil yang diinfokan ada polisi yang terluka," kata dia.
Sebelumnya, Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap puluhan massa Pemuda Pancasila (PP) yang melakukan pengeroyokan terhadap AKBP Karosekali yang mengamankan unjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/11). (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pimpinan ormas Pemuda Pancasila meminta maaf atas insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap AKBP Dermawan Karosekali
Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Terbongkar Satu Fakta Soal Kasus Judol di Kementerian Komdigi
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
- Belasan Pegawai di Kementerian Komdigi Tersangka Judi Online, Asetnya Diusut Polisi