Majelis Rakyat Papua Minta Lukas Enembe Mematuhi Proses Hukum

jpnn.com, JAYAPURA - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Lukas Enembe.
Dorince meyakini KPK dan PPATK punya bukti-bukti yang kuat sehingga berani menetapkan Gubernur Papua itu sebagai tersangka kasus korupsi.
“Sebagai warga masyarakat Papua dari komponen perempuan, saya melihat kasus Lukas Enembe ini sebagai sebuah proses hukum yang harus dilalui dengan baik,” kata Dorince dalam siaran persnya, Senin (26/9).
Dia meminta Lukas kooperatif agar proses hukum bisa berjalan dengan baik. Kemudian terhadap kuasa hukum Lukas juga diminta tidak memberikan pernyataan provokatif karena bisa menyebabkan situasi tidak kondusif.
“Mari berikan dukungan kepada Lukas Enembe untuk menjalani proses hukum. Lukas Enembe harus kooperatif terhadap proses hukum sehingga berjalan lancar,” ujar Dorince.
Dorince juga meminta masyarakat Papua tetap tenang dan patuh terhadap hukum yang berlaku serta mengawal kasus Lukas Enembe.
Dia pun menyinggung soal beberapa dana korupsi yang digunakan Lukas untuk perjudian.
Menurutnya, perjudian dengan menggunakan dana korupsi sangat tidak etis karena di kampung-kampung di Papua masih banyak masyarakat yang miskin dan menderita.
Majelis Rakyat Papua mendukung penegakan hukum yang dilakukan KPK kepada Lukas Enembe. Gubernur Papua itu sudah menjadi tersangka kasus korupsi.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK