Majelis Rasulullah Harus Tetap Jalan
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya pimpinan Majelis Rasullah, Habib Munzir al-Musawa.
"Saya terkejut dan sedih atas kepergian Habib Munzir yang rasanya sangat mendadak," kata Romahurmuziy kepada wartawan, Minggu (15/9).
Romahurmuziy mengaku mengikuti perkembangan operasi yang dijalani Habib Munzir sejak beberapa bulan lalu. Ia mengatakan, kondisi Habib Munzir sempat membaik.
"Kebetulan kakanda Habib Munzir, Habib Nabil, adalah kolega saya di Komisi IV. Infonya waktu itu kondisi membaik setelah penyedotan lemak di beberapa bagian," kata Romahurmuziy.
Ketua Komisi IV DPR ini meyatakan, kepergian Habib Munzir meninggalkan sebuah kepedihan di hati umat Islam. Sebab, umat Islam kehilangan salah satu ulama mumpuni yang tidak kenal lelah menggemakan shalawat dan menjadikannya sebagai ajang silaturahmi pemimpin-pemimpin umat.
Ia menjelaskan, Habib Munzir adalah salah satu ulama yang tidak pernah membatasi pergaulan berdasarkan sekat-sekat apapun, termasuk sekat politik.
Romahurmuziy berharap, Majelis Rasullah dapat terus berjalan dengan baik. "Majelis Rasulullah peninggalannya harus tetap menjadi bukti hidup amal jariahnya, agar kita umat Islam senantiasa ingat akan Nabi SAW dan para ulama pecintanya," katanya.
Seperti diberitakan, Habib Munzir menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 16.00 WIB di RSCM, Jakarta Pusat. Ia meninggal setelah sempat jatuh di kamar mandi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi