Majelis Tinggi PD Khawatirkan Voting di KLB
Kamis, 14 Maret 2013 – 21:01 WIB
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Jero Wacik mengisyaratkan ketua umum baru di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan dipilih secara aklamasi. Menurutnya, Kongres Luar Biasa (KLB) harus sebisa mungkin menghindari proses voting dalam pemilihan ketua umum untuk mencegah adanya manuver politik. Lebih lanjut Jero mengatakan, Majelis Tinggi siap menertibkan kader partai yang tidak loyal. "Ya artinya kita tertibkan. Kenapa kamu tidak loyal. Kita minta nurut semua. Yang Cilacap (Tri Dianto, red) sudah mengundurkan diri," sambungnya.
"Enggak usah voting. Musyarawah mufakat. Tadinya kita maunya maju begitu dengan voting. Ternyata demokrasi kita belum sampai situ. Lebih baik musyawarah mufakat lebih aman," ujar Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/3).
Baca Juga:
Yang terpenting saat ini, kata dia, semua kader Demokrat menunjukkan loyalitasnya pada partai dan SBY. Jika demikian, lanjut politisi yang juga Menteri ESDM itu, pengambilan keputusan di KLB akan lebih terarah.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Jero Wacik mengisyaratkan ketua umum baru di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain