Majid Merasa seperti Masih Dengar Suara Barok Kumandangkan Azan

Permintaan tersebut tidak sempat terpenuhi. Sebab, tidak lama setelah itu, kondisi Doni memburuk. Detak jantungnya tidak stabil. Luka akibat ledakan granat lontar di samping rumah Barok membuat dia kehilangan banyak darah.
Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. ”Cita-cita dia, nggak mau ngerepotin mbah (kakek dan nenek) lagi,” ungkap Arif.
Saat ini cita-cita itu sudah pergi. Doni yang gemar bermain ukulele sudah tiada. Beberapa bagian tubuhnya rusak. Tidak lebih baik dari kerusakan alat musik kesukaannya. Yang tengah dia mainkan ketika ledakan granat lontar mengempas tumbuhnya. Sampai sebagian besar kakinya rusak. Hingga berakhir duka.
Doni dan Barok meninggalkan Khoirul, teman mereka yang sampai kemarin masih dirawat di rumah sakit. Tidak berselang lama setelah mereka bermain bersama. (*/c10/ttg)
Keluarga masih dirundung duka atas meninggalnya Barok dan Doni akibat ledakan granat lontar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu